Share Online

Minggu, 14 Desember 2008
Gimana sih cara promosi blog yang efektif?”

Jawaban gue: “Posting satu artikel per hari…. at least”.

Ya, posting artikel ke blog loe paling sedikit satu per hari… Engga ada rahasia lain, dan gue harap gue punya. Dan kalau kita diskusikan lebih lanjut, hal ini dapat diperinci lagi. Jawaban gue itu punya dua bagian - baca sisanya ya, jangan stop sampe di sini aje.

Bagian 1. Konten adalah segalanya.

Ketika banyak pertanyaan “Gimana caranya promosiin blog?” muncul di forum, maka tidaklah sulit untuk menjawabnya, cukup katakan “Konten adalah segalanya”. Benarkah konten adalah segalanya? Semua website/blog pasti punya konten. maksud gue di sini, memberikan sesuatu yang diinginkan oleh orang lain adalah segalanya. Jika itu adalah konten, maka berilah konten yang relevan. Jika itu adalah memberikan arahan/petunjuk, maka berikanlah arahan/petunjuk yang baik dan berguna. Jika itu adalah mengenai diskon suatu barang, maka berikanlah informasi mengenai barang yang memiliki kualitas bagus dan harganya pun murah. Jika itu adalah gambar seksi Lindsay Lohan, maka sebaiknya gambar telanjanglah yang kau berikan. Berikan apa yang mereka minta dan tentunya yang berkaitan dengan tema situs/blog loe.

Pasti ada suatu alasan yang membuat orang berkunjung ke situs/blog loe. Apakah loe memberikan apa yang mereka harapkan? Jika orang berkunjung ke situs/blog loe suatu hari untuk mencari mengenai teknik pengkodean PHP, tetapi pada kesempatan lain blog berbicara mengenai film yang loe tonton akhir pekan kemarin, hal ini akan menyebabkan loe mengalami kesulitan untuk membangun traffic yang konstan untuk blog loe.

Bukannya engga boleh untuk melakukan hal tersebut, boleh-boleh aja, kan itu blog elo. Gue juga melakukannya untuk blog personal gue. Gue ngeblog tentang apa aja yang gue sukain untuk ditulis ke dalam blog gue. Apakah itu film, musik, Lindsay Lohan, atau apapun juga. Masalahnya adalah blog tersebut seperti engga punya niche yang pasti untuk dikaji. Blog tanpa niche engga punya target audiens. Engga apa-apa sih, kalau elo emang gak ada target untuk memperbanyak audiens.

Berikan apapun yang pembaca inginkan dan lakukan secara konsisten. Berusahalah untuk terus membuat konten yang berkualitas secara teratur. Kalau elo engga bisa melakukannya secara harian, lakukanlah sesuai jadwal yang teratur. Loe bisa bikin jadwal untuk membuat postingan sekali per minggu atau dua kali per minggu, atau gimanalah jadwal yang loe bisa atur, pokoknya konsisten. Kalau loe bikin postingan tiga kali seminggu secara konsisten selama sebulan, maka uadiens yang loe bisa harapkan ya sesuai dengan jadwal loe itu. Bayangkan kalau loe bikin postingan satu, atau dua kali per hari, maka kunjungan ke blog loe akan sesuai dengan jadwal loe juga, ya pastinya banyaaaaak banget.

Gue sarankan untuk lebih fokus kepada kualitas konten daripada kuantitas konten. Jangan bikin postingan hanya untuk mengisi blog loe dengan postingan, Jika orang lain membuat postingan tentang iPhone Apple maka biarkan aja tema tersebut. Tanyakan diri loe, apa yang dapat loe berikan? Jika loe punya sudut pandang lain yang masih belum diulas pada postingan orang, loe masih bisa mengupasnya, tapi kalau engga jangan buat postingan “aku juga punya”, sebaiknya lewatkan aja.

Berikan pembaca apa yang mereka inginkan dan lakukan secara konsisten. Jika loe lakukan itu maka orang akan datang berkunjung dan akan terus berkunjung secara konsisten pula.

Bagian 2. Satu Postingan Per Hari.

“Satu postingan per hari…” Postingan gak perlu selalu ada di blog loe! Pergilah menjelajah dan kunjungilah blog orang lain. Kenali mereka dan berikan komentar yang berguna. Gue melakukan kunjungan kira-kira 6 blog per hari, dan memberikan kira-kira 4 sampai 5 komentar per hari. Sekali lagi gue bilang, jangan membuat postingan hanya untuk kepentingan blog loe, sebaiknya loe punya sesuatu yang bermanfaat untuk didiskusikan.

Jika loe hanya akan mengatakan sesuatu yang bunyinya seperti ini, “Hello, bagus nih blognya, mampir ya - jangan lupa kunjungi juga blog gue “, sebaiknya urungkan niat loe untuk berkomentar. Cobalah untuk memberikan kontribusi ke dalam diskusi yang sedang berjalan. Jika engga bisa melakukan hal itu, mungkin loe engga cocok berada di jalur bisnis blog.

Berkomentar pada blog orang lain juga merupakan cara terbaik untuk mempertajam apa yang ada di blog loe. Gue sendiri sering membuka blog gue untuk membuat postingan setelah mendapatkan informasi yang gue dapatkan dari blog lain. Gue akan memberikan komentar pada postingan blog lain dan kembali ke blog gue dan mengolahnya kembali ke dalam postingan blog gue - semacam inspirasi gitu, kalau pencipta lagu bilang.

Dapat juga gue katakan loe mesti lupakan berkomentar di blog orang lain jika tujuan loe hanya untuk memenuhi tuntutan atau ketentuan search engine. Kebanyakan blog menambahkan tag no-follow pada tautan link mereka untuk keperluan search engine. Jadi sekali lagi, berikan sesuatu yang berguna.

Tidak ada suatu cara yang baku untuk dapat mempromosikan blog loe secara cepat. Perlu kerja keras, jika loe suka dengan topik blog loe, maka loe pasti punya waktu untuk ngeblog dan pastinya engga akan terasa seperti suatu pekerjaan karena loe merasa senang. Capailah kesuskesan blog loe dengan membuat sekali posting pada suatu waktu yang terjadwal.(dari berbagai sumber)
Rabu, 03 Desember 2008
Ni berita gue dapat dari Antara News mgoa bermanfaat
Terlalu banyak menonton televisi, kurang menghargai diri sendiri, terlalu kecewa, parahnya hubungan keluarga, dapat menjadi rumus yang meningkatkan prilaku seks dini di kalangan remaja, demikian hasil suatu studi baru yang dikutip kantor berita Xinhua.

"Jika anda mengumpulkan semua faktor tersebut, anda dapat memperoleh perkiraan yang lebih kuat mengenai siapa yang melakukan hubungan seks dan siapa yang tidak," kata Dr. Janet Hyde, dari University of Wisconsin, yang memimpin tim penelitian tersebut.

"Satu saja barangkali takkan menghasilkan itu, tapi seiring waktu anda akan memperoleh dua atau tiga faktor risiko dan keadaan mulai memburuk," katanya.

Hyde dan timnya mempelajari 273 remaja yang berusia antara 13 dan 15 tahun. Sebanyak 15 persen dari mereka telah melakukan hubungan seks dini.

"Anak-anak yang melakukan perbuatan seks dini nyaris mustahil menggunakan pelindung sehingga menambah besar resiko kehamilan di kalangan remaja dan tertular penyakit," kata Hyde.

Salah satu faktor terbesar penyumbang hubungan seks dini oleh remaja adalah menonton televisi sebagian karena program televisi menggambarkan tingkat . Hal itu karena seksualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di dunia nyata.

"Banyak ahli komunikasi mengatakan bahwa sewaktu kita menonton banyak bahan seperti itu, kita dibuat percaya bahwa itu nyata. Dalam kasus ini, anak-anak yang banyak menonton TV percaya bahwa semua anak sebenarnya melakukan hubungan seks, sehingga mereka juga akan melakukannya kalau tak ingin terasing," kata Hyde --yang melaporkan temuan timnya di dalam Journal of Youth and Adolescence.

TV juga seringkali tak menggambarkan akibat buruk hubungan seks, seperti kehamilan yang tak dikehendaki atau penyakit yang menular melalui hubungan seks, katanya.

Tetapi itu bukan satu-satunya faktor resiko bagi remaja untuk memulai hubungan seks di bawah 15 tahun.

Anak perempuan yang telah melakukan hubungan seks secara dini memiliki penghargaan diri yang lebih rendah, hubungan yang buruk dengan orang-tua mereka, hidup bersama ibu tunggal atau orang-tua tiri, memperlihatkan tanda gangguan hiperaktif kekurangan-perhatian (ADHD), tak berprestasi di sekolah, dan lebih banyak menonton televisi.

Anak laki-laki yang melakukan hubungan seks dini lebih lauh melewati masa puber, memiliki penghargaan diri yang rendah, memperlihatkan tanda ADHD dan gangguan pembangkangan-penentangan (ODD), memiliki hubungan buruk dengan orang-tua mereka dan juga lebih banyak menonton telvisi dibandingkan anak laki-laki lain.

Para peneliti tersebut menyarankan agar semua faktor resiko mengenai seks dini oleh remaja ditangani dan orang-tua ikut dalam proses bersama guru dan pembimbing.

Mereka juga menyerukan program pendidikan seks menyeluruh sehingga remaja dapat melindungi diri mereka jika mereka melakukan hubungan seks.

"Jika kita memiliki pendidikan seks yang menyeluruh sehingga anak-anak benar-benar dapat memiliki pilihan yang mereka ketahui dan melindungi diri mereka, itu adalah strategi yang jauh lebih baik," kata Hyde. (*)

Rabu, 29 Oktober 2008
Los Angeles: Raksasa perangkat lunak Microsoft mengumumkan Windows 7 yang merupakan pengganti Windows Vista dan menyatakan sistem operasi ini tak akan menimbulkan gangguan. Menurut rencana, Windows 7 diluncurkan awal 2010.

Di Windows, orang dapat memilih untuk menyaksikan lebih sedikit pengingat dan peringatan dari komputer mereka. Juga, Windows 7 akan memudahkan orang berpindah antara membuka Windows, files, dan aplikasi. Rancangan tersebut juga diharapkan akan memberi akses buat pemakai komputer ke file yang belum lama digunakan, dan membuat jaringan kerja rumah jadi lebih otomatis.

Microsoft berharap produk baru tersebut akan menghilangkan sebagian masalah yang menerpa Vista dua tahun lalu. Pemakai mengeluh bahwa Windows Vista memerlukan lebih banyak memori dibandingkan pendahulunya, Windows XP, dan gagal menjalankan beberapa aplikasi. Bahkan, banyak pengguna perusahaan dilaporkan meminta kembali ke Windows XP. (Yak/ANTARA)

Pages

http://warnet-unet.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

Blogger Tricks