Share Online

Jumat, 24 April 2009
Jakarta - Kaspersky Lab menawarkan sistem pengaman bagi pengguna Windows 7 untuk menangkal serangan program jahat yang berlalu lalang di internet.

Bersamaan dengan peluncuran versi beta sistem operasi Microsoft Windows 7, Kaspersky meluncurkan prototipe antivirus teknis yang memberikan perlindungan antivirus dengan efesiensi yang lebih besar dan kompleks.

“Melalui kerjasama dengan Microsoft, kami yakin Kaspersky Lab akan memberikan kemudahan bagi para pengguna Windows 7 dalam hal pengelolaan, dan membantu melindungi data penting tanpa membuat kerja PC menjadi lambat,” ujar Alexey Kalgin, Direktur Pemasaran Produk divisi Corporate Business Kaspersky Lab, seperti dikutip detikINET dari keterangan resminya, Jumat (24/4/2009).




Alexey mengklaim teknikal prototipe mereka telah diinstal lebih dari 300.000 orang selama dua setengah bulan.

"Berkat kerjasama dengan Microsoft, kami telah menerima masukan berharga dari para penguji dalam jumlah yang luar biasa yang membantu kami memastikan bahwa produk kami sepenuhnya kompatibel dengan Windows 7 pada saat sistem operasi ini diluncurkan," tambah Alexey.

Produk keamanan Kaspersky Lab akan tersedia bagi pengguna Windows 7 dalam waktu dekat ini bersamaan dengan peluncuran sistem operasi terbaru tersebut.

Kaspersky Lab juga mengumumkan, selama periode 16-23 April 2009, virus Kido alias Conficker masih menempati posisi teratas sebagai top malware di tanah air.


Washington - Pemerintah Amerika Serikat tengah giat mendekati kelompok hacker. Ya, para peretas komputer tersebut bakal diandalkan untuk membantu menangkis serangan cyber yang tiada henti menerpa negara adidaya itu.

Dikutip detikINET dari DailyMail, Senin (20/4/2009), iklan lowongan pun telah dipajang untuk mencari pakar komputer berbakat. Salah satu kriteria yang diinginkan, para hacker rekrutan ini harus bisa mengetahui pola pikir para penjahat cyber.


Iklan tersebut dibesut General Dynamics Information Technology untuk kepentingan Departemen Keamanan Negara.

Juru bicara General Dynamic mengatakan bahwa para hacker yang lolos saringan akan dipekerjakan untuk menganalisis ancaman yang menimpa sistem komputer pemerintah. Mereka juga diandalkan untuk memperbaiki celah keamanan yang ada.

Seperti diketahui, jaringan komputer Amerika Serikat terus mendapat serangan cyber secara kontinyu dari para cracker mancanegara. Negara-negara seperti Rusia dan China seringkali jadi basis serangan ke Amerika


Pages

http://warnet-unet.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Followers

Blogger Tricks